Lembar baru pada buku putih bersampul coklat ini
Ia halaman ke tiga puluh
Pensil kuning yang masih panjang ini
Masih tergenngam dalam tangan
Masih memutar otak ini
Menyerbu imaji
Mendobrak isi otak
Melengok fikir apa untuk dikuak
Aku terlempar jauh pada waktu lalu
Aku fikir tak pantas digunjing
Tak pantas senyum pun disungging
Karena itu hanyalah kelabu
Tau tidak?
Aku ingin menggonggong seperti anjing
Meludah tepat pada namanya
Aah, baiklah....
Ia memang tak pantas untuk digunjing
Tapi....
Biarlah kertas ini malam ini kosong
Karena yang aku tulis ternyata.....Bukan sesuatu apapun....
No comments:
Post a Comment